Cabe Merah Menambah “Pedas” rasa Inflasi Di Sumut - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara

Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Sumatera Utara di Jl. Asrama no. 179, Medan, 20123, email pst1200@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

Cabe Merah Menambah “Pedas” rasa Inflasi Di Sumut

Cabe Merah Menambah “Pedas” rasa Inflasi Di Sumut

3 Februari 2014 | Kegiatan Statistik Lainnya


Judul diatas sangat tepat untuk menggambarkan kondisi inflasi di Sumatera Utara. Kepala BPS Ir. Wien Kusdiatmono, MM didampingi Kepala Bidang Statistik Distribusi, Bismark Saor Pardamean, M.Eng dan Kepala Bidang Statistik Produksi, Dwi Prawoto, SE, M.Si dalam siaran pers-nya tanggal 3 Febuari 2014 menyampaikan, bahwa inflasi Sumatera Utara lebih tinggi dari Inflasi Nasional, pedasnya cabe merah mengambil andil yang cukup signifikan bagi kenaikan inflasi di Sumatera Utara.

 

Wien menyampaikan bahwa inflasi Sumatera Utara melampau inflasi Nasional. “Pada Januari 2014, empat kota dengan indeks harga konsumen di Sumut seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi di 4 kota itu membentuk inflasi di Sumut sebesar 1,1 persen. Kita lebih tinggi dari nasional yang hanya 1,07 persen. Di Medan dengan peran mencapai 86 persen terhadap pembentuk inflasi provinsi penyebab utama inflasi adalah cabai merah. Kenaikan harga 17,41 persen atas harga komoditi ini memberikan andil sebesar 0,27 persen terhadap inflasi di Medan,” ujarnya.

 

Sebagaimana diketahui cabe merah merupakan salah satu komoditi yang berasal dari Kabupaten Karo, yang sampai dengan saat ini masih diterpa bencana erupsi sinabung. Terhambatnya pasokan cabe merah dari Kabupaten Karo semakin memperparah lonjakan harga yang masih tinggi dibeberapa pasar tradisional di Sumatera Utara.  

 

Wien juga mengatakan peran cabai merah dalam pembentukan inflasi di Sumut, tidak hanya terjadi di Medan. Kenaikan harga cabai juga menjadi penyebab inflasi di 3 kota dengan IHK lainnya, yakni Pematang Siantar, Padangsidimpuan dan Sibolga.

 

“Selain di Medan, cabai juga menjadi penyebab inflasi di seluruh kota dengan IHK di Sumut. Di Pematang Siantar, andil cabai mencapai 0,25 persen, di Sibolga andilnya 0,77 persen, dan Padang Sidimpuan andilnya 0,43 persen,” tambahnya. (jefmo)

 

 

 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (Statistics of Sumatera Utara Province)

Jl. Asrama No. 179 Medan 20123 Indonesia

Telp (62-61) 8452343

Faks (62-61) 8452773

Mailbox : pst1200@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik