Bulan Juli 2014, Medan inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 112,96 pada bulan Juni 2014 menjadi 113,86 pada bulan Juli 2014. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,95 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,52 persen, kelompok sandang sebesar 1,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,93 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,15 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,68 persen.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 2,92 persen dengan IHK 116,30 dan inflasi terendah terjadi di Pematangsiantar sebesar 0,29 persen dengan IHK 115,37.
Di Indonesia, pada bulan Juli 2014 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 2,92 persen dengan IHK 116,30 dan inflasi terendah terjadi di Maumere sebesar 0,13 persen dengan IHK 111,07. Sementara itu, secara nasional pada bulan juli 2014 terjadi inflasi sebesar 0,93 persen dengan IHK 113,05