Ekonomi Sumatera Utara Triwulan I-2016 Tumbuh 5,02 Persen

Perekonomian Sumatera Utara, yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 triwulan I-2016 bila dibandingkan triwulan I-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,02 persen, mengalami akselerasi bila dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar 4,84 persen.
Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,92 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh 4,99 persen.

Bila dibandingkan terhadap triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) ekonomi Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2016 meningkat 1,42 persen. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 7,02 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen perubahan inventori sebesar 94,30 persen.

Berdasarkan pendekatan produksi, tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB pada triwulan I tahun 2016 yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 22,89 persen, industri pengolahan sebesar 19,28 persen serta perdagangan besar dan eceran dan reperasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,71 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 53,21 persen, menyusul komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) sebesar 31,85 persen dan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar
6,63 persen.

Secara nominal, PDRB Sumatera Utara triwulan I tahun 2016 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.151.130,82 milyar dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.113.716,95 milyar.