Tanggal Rilis | : | 4 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 0.81 MB |
Abstraksi
EKSPOR
• Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Maret 2020 mengalami penurunan dibandingkan bulan Februari 2020, yaitu dari US$684,01 juta menjadi US$641,38 juta atau turun sebesar 6,23 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019 ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,56 persen.
• Penurunan nilai ekspor terbesar pada Maret 2020 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$57,83 juta (-20,41%). Sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Maret 2020 terhadap Februari 2020 adalah golongan berbagai produk kimia sebesar US$10,29 juta (17,42%).
• Ekspor ke Amerika Serikat pada Maret 2020 merupakan yang terbesar yaitu US$79,16 juta diikuti Tiongkok sebesar US$56,29 juta dan Jepang sebesar US$42,66 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 27,77 persen.
• Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Maret 2020, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$178,69 (27,86 %).
IMPOR
• Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Maret 2020 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$336,01 juta, atau naik sebesar 5,70 persen dibandingkan bulan Februari 2020 yang mencapai US$317,88 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 12,39 persen.
• Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan Maret 2020 dibanding bulan Februari 2020, barang modal naik sebesar 23,84 persen, bahan baku/penolong naik sebesar 0,50 persen dan barang konsumsi naik sebesar 46,01 persen.
• Pada Maret 2020, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah plastik dan barang dari plastik sebesar US$6,94 juta (33,62%). Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar US$18,88 juta (-37,78%).
• Nilai impor bulan Maret 2020 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$69,93 juta dengan perannya mencapai 20,81 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$41,88 juta (12,46%) dan Amerika Serikat sebesar US$30,18 juta (8,98%).