Salah satu survei yang
diselenggarakan oleh BPS secara rutin setiap tahun adalah Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas). Melalui Susenas dikumpulkan data yang berkaitan dengan
kondisi sosial ekonomi masyarakat meliputi kondisi kesehatan, pendidikan,
fertilitas, keluarga berencana, perumahan dan kondisi sosial ekonomi lainnya.
Data dan indikator dari Susenas telah dipergunakan secara luas dan dipandang
sebagai salah satu bukti penting yang dapat berguna untuk perencanaan,
monitoring dan evaluasi program pembangunan pemerintah. Oleh karena itu
kesinambungan/continuity ketersediaan
dan kualitas data harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Sebagaimana telah diketahui, kualitas data dipengaruhi oleh
dua hal yaitu sampling dan non sampling error. Data berkualitas
harus memiliki error yang serendah-rendahnya. Dalam usaha untuk
mendapatkan data yang berkualitas tersebut sangat tergantung dari kualitas
petugas. Oleh sebab itu pelatihan menjadi tahapan yang sangat penting dalam
menghasilkan petugas yang berkualitas.
BPS Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan pelatihan
petugas Susenas Konsumsi dan Modul Ketahanan Sosial (Hansos) Bulan September Tahun
2017 yang dibagi dalam 4 TC (Training
Centre) yakni
TC BPS Provinsi Sumatera Utara, TC BPS Simalungun, TC BPS Kabupaten Tapanuli
Selatan dan TC Kabupaten Nias. Selanjutnya masing-masing TC melaksanakan
pelatihan sebanyak 2 gelombang.
Pelatihan pada TC Provinsi Sumatera Utara itu sendiri dilaksanakan
pada tanggal 9-17 Agustus 2017 di Hotel Grand
Kanaya, yang beralamat di Jl. Darussalam No. 12 Medan. Pelatihan ini terdiri dari 7 kelas dengan jumlah
peserta 198 orang yang berasal dari Kota Tebing Tinggi, Kota Medan, Kabupaten
Pakpak Bharat, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Labuhan Batu Utara,
Kabupaten Langkat, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Labuhan Batu Selatan,
Kabupaten Batu Bara, Kota Binjai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai,
Kabupaten Deli Serdang dan Kota Tanjung Balai. Sedangkan innas yang mengajar
berjumlah 3 orang.