Abstraksi
EKSPOR
• Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera
Utara pada bulan Desember 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan November
2018, yaitu dari US$707,49 juta menjadi US$666,70 juta atau turun sebesar 6,33
persen. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2017, ekspor Sumatera Utara
mengalami penurunan sebesar 8,44 persen.
• Kenaikan terbesar nilai ekspor Sumatera Utara pada
Desember 2018 terhadap November 2018 terjadi pada golongan lemak dan minyak
hewan/nabati (HS 15) sebesar US$11,08 juta (4,32%) diikuti kopi, teh,
rempah-rempah (HS 09) sebesar US$2,19
juta (5,27%). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan karet dan
barang dari karet (HS 40) sebesar US$13,86 juta
(-14,93%), diikuti berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$6,43
juta (-8,60%).
• Ekspor ke Tiongkok pada Desember 2018 merupakan yang
terbesar yaitu US$94,32 juta, diikuti Amerika Serikat sebesar US$85,23 juta,
dan India sebesar US$58,03 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,85
persen.
• Menurut kelompok negara tujuan ekspor pada Desember 2018,
ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai
US$239,41 juta (36,12 persen).
IMPOR
• Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Desember 2018
atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$464,82 juta, atau
naik sebesar 10,75 persen dibandingkan bulan November 2018 yang mencapai
US$419,70 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya,
nilai impor mengalami penurunan sebesar 4,97 persen.
• Nilai impor bulan Desember 2018 dibanding bulan November
2018, barang modal naik sebesar 69,18 persen, barang konsumsi naik sebesar
27,34 persen dan bahan baku/penolong turun sebesar 0,22 persen.
• Pada Desember 2018, golongan barang yang mengalami
kenaikan nilai impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar
US$58,84 juta (123,20%), sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan
nilai impor terbesar yaitu golongan ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar
US$15,34 juta (-52,18%).
• Nilai impor bulan Desember 2018 dari Tiongkok merupakan
yang terbesar yaitu US$180,28 juta dengan perannya mencapai 38,78 persen dari
total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$47,31 juta (10,18%),
dan Amerika Serikat sebesar US$32,04 juta (6,89%).