Inflasi:
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dimana barang dan jasa tersebut merupakan
kebutuhan pokok masyarakat atau turunnya daya jual mata uang suatu negara.
Indeks Harga konsumen (IHK):
Ialah suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode,
dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga
dalam kurun waktu tertentu.
Indeks Harga Konsumen (IHK)
merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat
perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Dengan adanya perubahan
pola konsumsi masyarakat, maka mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di
Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Beberapa perubahan mendasar
dalam penghitungan IHK (2018=100) dibandingkan (IHK 2012=100), khususnya dari
sisi cakupan, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi penghitungan IHK,
paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei
Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan oleh BPS selama tahun 2018, sebagai salah
satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.
SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56
kabupaten/kota. Dari 90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012
dan 8 kota merupakan kota baru. Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan
dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600 rumah tangga.
Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi
pengelompokan komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification
of Individual Consumption According to Purpose (COICOP) 2018, dari sebelumnya
menggunakan COICOP 1999. Secara nasional pengelompokan komoditas terdiri dari
11 kelompok dan 43 subkelompok. Konkordansi pengelompokan IHK (2012=100) yang
sebanyak 7 kelompok, berubah menjadi 11 kelompok pada IHK (2018=100), adalah
sebagai berikut: kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok pakaian dan
alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga;
kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok
kesehatan; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; pendidikan; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran dan kelompok perawatan pribadi dan jasa
lainnya.
Berikut Konkordansi Klasifikasi IHK dan COICOP 2018

Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas. Paket komoditas
terbanyak ada di Jakarta sebanyak 473 barang dan jasa, dan kota dengan jumlah
paket komoditas paling sedikit sebanyak 248 komoditas adalah Sintang yang
merupakan kota baru. Jumlah paket komoditas komponen inti (core inflation)
sebanyak 711 komoditas, komponen harga yang diatur pemerintah (administered
prices) sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile
foods) sebanyak 101 komoditas.
Perubahan metodologi IHK (2018=100) dalam pemutakhiran Diagram Timbang dan
penghitungan Indeks Harga Konsumen mengacu pada Manual standar internasional,
yaitu Consumer Price Index Manual: Theory and Practice (2004), Practical Guide
to Producing Consumer Price Indices (2009), Classification of Individual
Consumption According to Purpose/ COICOP (2018, Pre-edited), Consumer Price
Index Manual: Concepts and Methods, (2019 Pre-edited).
Pencacahan Statistik Harga Konsumen dilakukakan di pasar tradisional, pasar
modern, outlet dan situs resmi di setiap kota. Data harga masing-masing
komoditas diperoleh melalui wawancara langsung dari 3 atau 4 pedagang eceran,
yang didatangi oleh petugas pengumpul data dan mengunduh/scracping di situs
resminya. Hasil pencacahan diinput oleh masing-masing daerah dengan aplikasi
yang berbasis web (webentry).
Frekuensi pengumpulan data harga berbeda antara satu komoditas dengan komoditas
lainnya, tergantung karakteristik masing-masing komoditas, sebagai berikut:
- HK-1.1 Mingguan, Senin dan Selasa
- HK-1.2 2 (dua) mingguan, Rabu dan Kamis dalam Minggu I
& III
- HK-2.1 Bulanan, mulai Selasa yang terdekat dengan
tanggal 15, sampai dengan kamis
- HK-2.2 Bulanan, awal bulan, tanggal 5 s.d. 15
- HK-3 Bulanan, awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
- HK-4 Bulanan, awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
- HK-5 Bulanan, awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
- HK-6A, Bulanan, awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
- HK-6B, Bulanan, awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
- HK-6C Bulanan, awal bulan, tanggal 1 s.d. 10