Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara tahun 2013 yang diukur berdasarkan kenaikan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 sebesar 6,01 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 8,31 persen.
Sektor lain yang pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan cukup tinggi yaitu : sektor perdagangan, hotel dan restoran 7,78 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 7,60 persen, sektor bangunan 7,17 persen dan sektor jasa-jasa 7,13. Sedangkan 4 (empat) sektor ekonomi lainnya masing-masing tumbuh dibawah 6 (enam) persen.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 6,01 persen, didukung oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang memberi sumbangan sebesar 1,47 persen. Disusul oleh sektor pertanian sebesar 0,92 persen, sektor industri pengolahan 0,82 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 0,78 persen, dan sisanya oleh kelima sektor lainnya.
Tiga sektor yang memberi kontribusi terhadap perekonomian (PDRB) Sumatera Utara tahun 2013 cukup besar, yaitu: sektor industri sebesar 21,58 persen, sektor pertanian sebesar 21,32 persen serta sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 19,29 persen.
Berdasarkan pendekatan penggunaan, sebagian besar PDRB Sumatera Utara pada tahun 2013 digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,74 persen, disusul oleh pembentukan modal tetap bruto 21,57 persen, konsumsi pemerintah 9,86 persen, ekspor barang dan jasa neto 8,00 persen (ekspor barang dan jasa 42,31 persen dan impor barang dan jasa 34,31 persen), perubahan stok 0,52 persen, dan konsumsi lembaga nirlaba 0,31 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan IV tahun 2013 bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2013 (q- to-q) meningkat 0,50 persen.
Bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2012 (y-on-y), pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2013 meningkat 5,83 persen.