Tanggal Rilis | : | 1 September 2015 |
Ukuran File | : | 0.47 MB |
Abstraksi
Di bulan Agustus 2015, 3 (tiga) kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga mengalami deflasi sebesar 0,73 persen, Pematangsiantar sebesar 0,20 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,33 persen. Sedangkan kota yang mengalami inflasi yaitu Medan mengalami inflasi sebesar 0,59 persen Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Agustus 2015 mengalami Inflasi sebesar 0,42 persen.
Bulan Agustus 2015, Medan inflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 122,91 pada bulan Juli 2015 menjadi 123,63 pada bulan Agustus 2015. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 2,25 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,86 persen. Sedangkan, penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,15 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Agustus 2015 di Medan antara lain: angkutan udara, daging ayam ras, beras, sekolah menengah atas, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan cabai rawit.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, 15 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dengan IHK 128,17 dan inflasi terendah terjadi di Bungo sebesar 0,23 persen dengan IHK 119,45. Sedangkan 8 (delapan) kota lainnya mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,73 persen dengan IHK 122,41 dan deflasi terendah terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,15 persen dengan IHK 115,70.
Di Indonesia, pada bulan Agustus 2015 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), 59 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dengan IHK 128,17 dan inflasi terendah terjadi di Sumenep, Kediri dan Probolinggo sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 118,76; 119,65; dan 120,36. Sedangkan 23 kota lainnya mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 1,77 persen dengan IHK 119,95 dan inflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,01 persen dengan IHK 120,88. Sementara itu, secara nasional pada bulan Agustus terjadi inflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK 121,73.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (Statistics of Sumatera Utara Province)
Jl. Asrama No. 179 Medan 20123 Indonesia
Telp (62-61) 8452343
Faks (62-61) 8452773
Mailbox : pst1200@bps.go.id