Pada April 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 100,80 atau mengalami kenaikan 1,64 persen dibandingkan dengan NTP Maret 2016 sebesar 99,17.
Kenaikan NTP April 2016 disebabkan oleh naiknya NTP Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija) sebesar 1,37 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 3,38 persen, dan NTP Subsektor Peternakan sebesar 0,87 persen. Sedangkan NTP Subsektor Hortikultura mengalami penurunan sebesar 0,41 persen dan NTP Subsektor Perikanan turun sebesar 0,21 persen.
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada April 2016, terjadi deflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,67 persen. Hal ini disebabkan oleh penurunan indeks pada tiga kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,45 persen, indeks kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga sebesar 0,05 persen, dan indeks kelompok transportasi & komunikasi sebesar 2,34 persen. Sedangkan indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau naik sebesar 0,70 persen, indeks kelompok perumahan naik sebesar 0,53 persen, indeks kelompok sandang naik sebesar 0,74 persen, dan indeks kelompok kesehatan naik sebesar 0,38 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara April 2016 sebesar 106,87 atau naik 1,28 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.