Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6.594 ribu orang atau bertambah sekitar 907 orang bila dibanding angkatan kerja Februari 2015, yaitu sebesar 6.593 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6.166 ribu orang atau berkurang sekitar 5.825 orang bila dibanding keadaan pada Februari 2015 sebesar 6.171 ribu orang.
Jumlah pengangguran terbuka mengalami peningkatan dari 421 ribu orang pada Februari 2015 menjadi 427 ribu orang pada Februari 2016 atau bertambah sebanyak 6,7 ribu orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara pada Februari 2016 mencapai 6,49 persen, mengalami peningkatan sebesar 0,1 poin dibanding TPT Februari 2015 yang sebesar 6,39 persen.
Lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sebesar 40,51 persen, diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi sebesar 20,50 persen, dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar 16,81 persen. Sedangkan sektor Listrik, Gas dan Air Minum yang paling sedikit menyerap tenaga kerja sebesar 0,28 persen.
Pada Februari 2016, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar 2,37 juta orang (38,45%), berusaha sendiri sejumlah 1,02 juta orang (16,64%), pekerja keluarga 994 ribu orang (16,14%), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 1,01 juta orang (16,33%).
Berdasarkan jumlah jam kerja, pada Februari 2016 sebesar 4,26 juta (69,03%) bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan setengah penganggur sebanyak 565 ribu orang (9,17%).
Pada Februari 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 1,86 juta orang (30,11%), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 171 ribu orang (2,79%) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 469 ribu orang (7,61%).
Secara umum, selama Februari 2015 sampai Februari 2016 terjadi penurunan kondisi ketenagakerjaan di Sumatera Utara. Justifikasi pengangguran naik diindikasikan dengan turunnya jumlah penduduk yang bekerja dan penurunan TPAK serta naiknya angka pengangguran terbuka. Akan tetapi terjadi peningkatan kondisi tenaga kerja pada sisi terjadinya penurunan setengah pengangguran, dan menaiknya pekerja full time worker (pekerja penuh waktu).