• Perekonomian Sumatera Utara tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 741,19 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp 51,42 juta rupiah.
• Ekonomi Sumatera Utara tahun 2018 tumbuh 5,18 persen lebih tinggi dibanding capaian tahun 2017 sebesar 5,12 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 8,43 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga sebesar 11,38 persen.
• Ekonomi Sumatera Utara triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan IV-2017 (y-on-y) tumbuh 5,30 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,18 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga sebesar 13,99 persen.
• Ekonomi Sumatera Utara triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami perlambatan sebesar 0,30 persen. Dari sisi produksi, hal tersebut dipicu oleh penurunan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,68 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 0,21 persen.
• Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial tahun 2018 didominasi oleh Provinsi Riau yang memiliki kontribusi sebesar 23,36 persen; diikuti oleh Sumatera Utara sebesar 22,92 persen dan Sumatera Selatan sebesar 12,98 persen.