• Pada bulan Februari 2019, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,70 persen; Pematangsiantar sebesar 0,29 persen; Medan sebesar 0,30 persen; dan Padangsidimpuan sebesar 0,45 persen. Dengan demikian, gabungan 4 kota IHK di Sumatera Utara pada bulan Februari 2019 deflasi sebesar 0,32 persen.
• Bulan Februari 2019, Medan deflasi sebesar 0,30 persen atau terjadi penurunan indeks dari 138,83 pada bulan Januari 2019 menjadi 138,42 pada bulan Februari 2019. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks dua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,83 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen. Sementara itu kelompok yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,19 persen; kelompok sandang sebesar 1,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,17 persen, sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau tidak mengalami perubahan indeks.
• Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Februari 2019 di Medan, antara lain cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, bensin, cabai rawit, cabai hijau, dan minyak goreng.
• Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera 21 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 143,93 dan terendah terjadi di Metro sebesar 0,04 persen dengan IHK 139,58.