Pada November 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 100,83 atau mengalami penurunan 0,45 persen dibandingkan dengan NTP Oktober 2016 sebesar 101,28.
Penurunan NTP November 2016 disebabkan oleh turunnya NTP pada semua Subsektor. NTP Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija) turun sebesar 0,30 persen, NTP Subsektor Hortikultura turun sebesar 0,67 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,13 persen, NTP Subsektor Peternakan turun 0,97 persen dan NTP Subsektor Perikanan juga turun sebesar 0,32 persen.
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada November 2016, terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 1,04 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada enam kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,94 persen, indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau sebesar 0,43 persen, indeks kelompok Perumahan sebesar 0,41 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,29 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, indeks kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga sebesar 0,62 persen. Sedangkan indeks kelompok transportasi & komunikasi mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara November 2016 sebesar 109,25 atau naik 0,23 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.