Tanggal Rilis | : | 4 Desember 2017 |
Ukuran File | : | 0.74 MB |
Abstraksi
- Pada bulan November 2017, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 1,11 persen; Pematangsiantar sebesar 0,32 persen; Medan sebesar 0,40 persen; dan Padangsidimpuan sebesar 0,64 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan November 2017 mengalami inflasi sebesar 0,42 persen.
- Bulan November 2017, Medan inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 135,63 pada bulan Oktober 2017 menjadi 136,17 pada bulan November 2017. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks semua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,40 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen; kelompok sandang sebesar 0,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,05 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
- Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan November 2017 di Medan, antara lain cabai merah, bawang merah, sawi putih, cabai rawit, batu bata/batu tela, telur ayam ras, dan bahan bakar rumah tangga.
- Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,11 persen dengan IHK sebesar 136,07 dan terendah terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,04 persen dengan IHK 129,18.