Abstraksi
Pada Februari 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,21 atau mengalami penurunan 0,18 persen dibandingkan dengan NTP Januari 2016 sebesar 99,39.
Penurunan NTP Februari 2016 disebabkan oleh turunnya NTP Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija) sebesar 1,42 persen. Sedangkan NTP Subsektor Hortikultura mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,39 persen, NTP Subsektor Peternakan naik sebesar 0,12 persen dan NTP Subsektor Perikanan naik sebesar 0,68 persen.
Pada Februari 2016, terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,46 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada 6 kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 0,54 persen, indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau sebesar 0,78 persen, indeks kelompok perumahan sebesar 0,01 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,49 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,53 persen, dan indeks kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga sebesar 0,53 persen. Sementara indeks kelompok transportasi & komunikasi mengalami penurunan sebesar 0,14 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Februari 2016 sebesar 105,24 atau turun 0,06 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.