Abstraksi
Pada Maret 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,17 atau mengalami penurunan 0,04 persen dibandingkan dengan NTP Februari 2016 sebesar 99,21.
Penurunan NTP Maret 2016 disebabkan oleh turunnya NTP Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija) sebesar 1,74 persen dan NTP Subsektor Peternakan sebesar 0,11 persen. Sedangkan NTP Subsektor Hortikultura mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,79 persen, dan NTP Subsektor Perikanan naik sebesar 0,08 persen.
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada Maret 2016, terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,75 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada seluruh kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,31 persen, indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau sebesar 0,36 persen, indeks kelompok perumahan sebesar 0,36 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,18 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen, indeks kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga sebesar 0,52 persen, dan indeks kelompok transportasi & komunikasi sebesar 0,09 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Maret 2016 sebesar 105,52 atau naik 0,26 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.