Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2015 naik sebesar 11,72 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014 (y-on-y). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 22,47 persen, industri logam dasar sebesar 17,87 persen, industri makanan sebesar 16,01 persen, industri minuman sebesar 15,97 persen, industri kertas dan barang dari kertas sebesar 11,77 persen, serta industri furnitur sebesar 1,31 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi Sumatera Utara di triwulan IV tahun 2015 turun sebesar 0,79 persen jika dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan III tahun 2015. Jenis–jenis industri yang mengalami penurunan yaitu industri kertas dan barang dari kertas sebesar 6,66 persen, industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 4,47 persen, dan industri makanan sebesar 3,75 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara pada triwulan IV-2015 naik sebesar 10,49 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami kenaikan antara lain industri logam dasar sebesar 63,13 persen, industri furnitur sebesar 33,45 persen, industri barang galian bukan logam sebesar 17,88 persen, industri makanan sebesar 17,01 persen, industri pengolahan tembakau sebesar 10,24 persen, industri tekstil sebesar 10,00 persen, industri minuman sebesar 9,67 persen, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 6,34 persen, industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 4,66 persen, industri alat angkutan lainnya sebesar 2,49 persen, industri mesin dan perlengkapan YTDL sebesar 1,54 persen, dan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 0,24 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara di triwulan IV-2015 naik sebesar 2,95 persen dibanding triwulan III-2015 (q-to-q). Jenis–jenis industri yang mengalami kenaikan antara lain industri alat angkutan lainnya sebesar 31,44 persen, industri pengolahan tembakau sebesar 15,40 persen, industri makanan sebesar 10,44 persen, industri logam dasar sebesar 6,75 persen, industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 2,80 persen, industri furnitur sebesar 2,15 persen, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 1,99 persen, industri pengolahan lainnya sebesar 1,39 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 0,58 persen, industri pakaian jadi sebesar 0,31 persen dan industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 0,07 persen.